Part. 28


Oikawa terbangun setelah mendengar suara notifikasi di ponsel nya yang terus berdatangan, mengganggu waktu tidur siang nya. Dia melepaskan pelukan ushijima dan beranjak untuk mengambil ponsel nya yang ada di atas nakas.

“Siapa sih ih ganggu aja. ASTAGA, LUPA. TOSHI, WAKATOSHI, BANGUNNNNN.” Ucap oikawa, panik karena melihat pesan dari iwaizumi dan langsung membangunkan ushijima.

Ushijima akhirnya terbangun. “Ada apa si yang?” Tanya nya. “Kita kan mau ke rumah iwa-chan, ayo cepetan siap siap.” Ushijima memeriksa ponselnya, dan benar saja, grup sudah ribut menanyakan dirinya akan datang atau tidak.

“Iya jadi, maaf ya saya sama tooru baru bangun tidur.” Begitulah balasan ushijima di grupnya, lalu dia bersiap untuk mengunjungi rumah pelatih dan sahabatnya itu, begitupun dengan oikawa.

Mereka akhirnya sudah berada di mobil, setelah oikawa mengomel panjang karena dia lupa dimana dia taro oleh-oleh buat iwaizumi dan keluarga, beserta teman-teman nya, tapi gapapa walaupun oikawa suka pengomelan, ushijima tetep cinta mati sama oikawa.

Setelah 30 menit perjalanan, mereka akhirnya sampai di pekarangan rumah iwaizumi, terlihat jejeran mobil mewah, udah dipastikan bahwa itu punya teman-teman mereka. Ushijima melihat ada kageyama yang baru datang juga bersama hinata.

“Hey, shoyooo.” Oikawa memanggil hinata dan berlari menghampiri si surai orange itu lalu memeluknya.

“Ahh, oikawa-sann.” Mereka berpelukan.

Sedangkan ushijima dan kageyama hanya bisa geleng kepala. “Saya kira, kamu udah sampe daritadi, kageyama.” Tanya ushijima. “Emang udah sampe daritadi, tapi hinata pengen beli jajanan, jadi ke supermarket bentar.” Jawab kageyama, ushijima hanya mengangguk. “Tooru, ayo masuk.”

Mereka akhirnya masuk ke dalam rumah iwaizumi yang sudah ramai itu. “Ini dia artis kita, oikawaaa toruuuuu.” Sambut atsumu, membuat semua orang disana tertawa.

“Ye, alay banget lu tsum. Eh miko mana?” Ucap oikawa.

“Halo para uncle. Miko abis bobo nih” Ucap mao, istri iwaizumi dari dakam kamar.

Mereka semua langsung ribut dan berebut menggendong miko, namun karena miko baru bangun tidur dan masih mengembalikan kesadaran, miko menangis karena berisik. Semua nya jadi panik karena miko nangis, iwaizumi bilang ke teman-temannya mereka ngobrok di halaman belakang aja, yang lebih luas.

“Oikawa-san cerita dong awalnya gimana bisa pacaran sama bang ushi, ya karena kan yang kita tau kalian musuhan banget.” Tanya hinata, yang langsung disetujui oleh orang-orang disana.

“Tooru doang yang musuhin saya dulu, saya mah sayang dari dulu.” Ucap ushijima, langsung mendapat kan cie cie dari teman-temannya, sedangkan oikawa malu.

“Gimana yang, aku atau kamu yang cerita?” Tanya ushijima kepada oikawa.

“Gantian aja, kamu dulu.” Jawab oikawa

“Loh emang beda?” Tanya atsumu.

“Beda tsum, toshi lebih dulu suka sama gue, ya biasalah orang ganteng mah kan banyak yang suka.” Ucap oikawa narsis.

“Idih najis bgt lu. Udah buru cerita dah.”


Tbc