Part. 25


Oikawa bangun terlebih dahulu, dia merasakan ada yang melingkari perutnya, dan sedetik itu juga dia sadar, bahwa itu kekasihnya. Ushijima Wakatoshi. Sebuah senyum mengembang dari bibirnya. Sebuah ide terlibat dalam benaknya, dia beranjak untuk mengecup setiap inci wajah ushijima sampai basah.

“Mhm, dikit lagi keluar.” Suara berat ushijima terdengar seksi di telinga oikawa.

“Sayang, toshi sayang. Bangun dong, katanya mau ke rumah iwa-chan, liat miko?” Ucap oikawa, masih mencumbu seluruh wajah ushijima.

“Hah? Tooru? Aku kira cuma mimpi.” Ucap ushijima begitu membuka matanya, dan langsung memeluk oikawa, gantian menciumi wajah oikawa.

“Emang lagi mimpi apa?”

“Morning sex sama kamu, tapi di pantai gitu, enak deh suasananya.”

“Hhh dasar, mimpi basah itu namanya sayang. Cuci muka dan sikat gigi yuk, nanti aku buatin brunch ya.” Oikawa mulai beranjak dari tempat tidur, menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi. Ushijima menyusul oikawa.

Oikawa sedang menyikat gigi nya ketika ushijima melingkarkan tangan nya di pinggang oikawa, menyenderkan kepala nya di bahu oikawa dan menghirup aroma oikawa dari sana. Oikawa terkekeh karena geli.

“Ayo cepetan sikat gigi juga. Aku mau cuci muka.” Ushijima masih tak bergeming, oikawa menghela napas. Kekasihnya ini memang sangat manja.

“Yaudah aku tinggal aja deh, kamu mah lama.”

“Ih jangaaan, iya ini sikat gigi.” Jawab ushijima mengambil sikat giginya dan menggosokkan nya ke gigi nya dengan muka cemberut.

“Uuuhhh, anak pintar haha.” Ucap oikawa lalu mencuci muka nya.

Melihat ushijima yang selesai sikat gigi dan cuci muka, oikawa akhirnya berbicara .

“Yang, sini aku cukurin jenggot nya itu muncul sedikit.” Ushijima menurut, dia duduk di hadapan oikawa dan oikawa mulai membalurkan cream pencukur lalu mencukur jenggot ushijima dengan telaten.

Oikawa sendiri tidak memiliki nya, dia hanya punya kumis tipis dan tak terlalu mengganggu.

“Ayang, laper.” Ucap ushijima ketika oikawa baru saja menyelesaikan pekerjaan nya mencukur jenggot ushijima.

“Iya, aku masak dulu ya bentar. Kemarin udah kamu isi kan kulkas nya?”

“Udah, ada banyak sayur, daging, pokonya ada semua.” Jawab ushijima.

“Bagus, pacar aku emang paling bisa diandelin. Sini hadiah nya diambil.” Ushijima mendekat pada oikawa, dan oikawa memberinya ciuman di bibir.

Oikawa membuat miso soup and Chicken cordon bleu with mashed potato and Greek salad with avocado and slice fruit, minum nya tetep air putih.

Ushijima hanya membantu mencuci bahan bahan dan memotong nya, selebihnya oikawa yang mengerjakan, dia juga bertugas menyusun meja makan. Lalu memperhatikan oikawa yang sangat mahir di dapur, memang suami idaman sekali.

“Perlu aku bantu apalagi?” Tanya ushijima.

“Udah mau selesai, bawain ayam sama miso nya ke meja ya, udah di susun kan?”

“Udah sayang, yaudah aku bawa ini dulu.”

Ushijima membawa makanan nya, tak lama oikawa datang membawa salad dan buah, ushijima membantunya lagi. Mereka berdoa sebelum makan, dan makan dengan tenang, pujian-pujian yang dilontarkan ushijima, membuat oikawa tersipu senang.

“Biar aku yang cuci piring.” Ucap ushijima ketika selesai makan.

“Yaudah, makasih sayang. Aku mandi kalo gitu ya.” Oikawa pergi mandi, ushijima menyelesaikan cucian piring nya yang lumayan banyak. Oikawa sudah menyelesaikan mandi nya, dan mengambil ice cream yang ada di kulkas ushijima. Sedangkan ushijima pergi mandi.

“Yang, nanti ke rumah iwaizumi nya sore aja ya.” Ucap ushijima tiba-tiba.

“Ih kaget aku, yaudah iya sore aja.”

“Haha sorry, katanya anak-anak juga pada pengen ke rumahnya iwaizumi, mau liat miko juga.” Ucao ushijima, sembari mendudukkan dirinya di sebelah oikawa yang sedang menonton tv.

“Asik lah, aku ketemu atsumu, bokuto, chibi-chan, tobio-chan dll. Tapi nanti aku cuekin kamu, aku mau ngobrol sama mereka.”

“Iya gapapa, sekarang ayo kita cuddle.”

Mereka pun cuddle sepanjang siang itu, sampe ketiduran juga.


Tbc ...